Contoh Cerpen Singkat Fabel - Apakah Sobat sedang mencari cerpen yang singkat sebagai inspirasi tugas sekolah atau sebagai inspirasi dalam menciptakan karya sastra? Dua contoh cerita pendek atau cerpen dibawah ini mudah-mudahan bisa mewakili keinginan sobat.
Cerpen adalah salah satu jenis genre karya sastra yang sangat populer dan paling banyak diminati karyanya karena bisa diciptakan oleh siapa saja dan tidak memiliki aturan-aturan baku yang mengikat. Inilah mengapa cerpen menjadi sangat populer untuk diciptakan dan dibaca oleh semua kalangan.
Dalam ragam bentuknya, cerpen bisa diciptakan dengan alur cerita yang panjang maupun alur cerita yang pendek. Untuk membaca cerpen yang panjang diperlukan kekuatan membaca dan analisa yang kuat terhadap makna yang terkandung didalamnya, sedangkan jika Sobat membaca tipe cerpen yang pendek, Sobat tidak perlu berlama-lama menganalisa isinya karena besar kemungkinan isi dari cerpen tersebut bisa dengan mudah dipahami.
Berikut Dua Contoh Cerpen tentang Dunia Binatang atau cerpen fabel pendek yang bisa Sobat simak..
Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang tengah bercakap-cakap. Mereka bercanda dan berbagi cerita tentang kisah-kisah lucu yang pernah mereka alami. Hewan-hewan itu adalah kura-kura, keong, dan juga bekicot. Tapi saat tengah asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci datang dan berlari dengan cepat. Debu yang berterbangan tentu saja membuat tiga sekawan itu terbatuk-batuk.
"Hai kelinci.. kami tahu bahwa kamu bisa lari cepat, tapi apakah kamu bisa menghargai juga teman-teman di sekitarmu?". Teriak kura-kura karena kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka.
"Hah buat apa? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan dari komunitas hewan lambat seperti kalian? Pasti karena kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku, dan hanya bisa merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci malah mengejek.
Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura menjadi geram. Dia tak terima jika dia dan teman-temannya dilecehkan begitu.
"Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin aku mampu mengalahkanmu..". Tantang kura-kura.
Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak dengan sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, tapi sudah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. baiklah, demi menjaga nama baikku karena kelancanganmu, aku akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan dan kecepatan". Jawab kelinci.
Ahirnya, merekapun memutuskan untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai hakim di garis start, sedangkan si keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yang sampai lebih dulu. Dan lomba lari itu dimulai. Dengan mudahnya si kelinci memimpin lomba, di berlari jauh didepan kura-kura yang merangkak lambat. Hal tersebut membuat si kelinci tertawa semakin menghina, tapi si kura-kura tetap berusaha dan pantang menyerah. Dia tetap berlari dengan sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temannya.
Melihat kegigihan kura-kura, timbul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang beberapa langkah lagi si kelinci sudah sampai garis finish. Tapi dia ingin mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia memutuskan untuk beristirahat dibawah pohon dekat garis finish. Dan saat si kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dari garis finish, dia akan dengan cepat mendahuluinya. Tentu saja hal itu pasti akan membuat kura-kura menjadi putus asa dan dia bisa mengejek sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, tapi dia tak memperdulikanya. Apa lagi ketika dari kejauhan dia melihat kelinci yang tengah istirahat dibawah pohon seolah mengejeknya, membuat kura-kura semakin bersemangat dan terus berusaha. Sementara itu, si kelinci yang menunggu kura-kura dibawah pohon menjadi sangat bosan. Karena langkah kura-kura yang cukup lambat, maka membutuhkan waktu yang lama bagi kura-kura untuk sampai di garis finish.
"Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik aku tidur sejenak untuk menunggu kura-kura tiba di sini. dengan langkah yang begitu lambat, butuh waktu lama baginya untuk mengejar aku". Kata kelinci kemudian tertidur.
Tapi udara dibawah pohon yang cukup sejuk ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang cukup segar, membuat kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tak menyadari ketika kura-kura berjalan melewatinya. Ketika dia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menapakkan langkah terakhirnya tepat di garis finish sehingga kelinci tak bisa mendahuluinya. Ahirnya, kelinci yang sombong itu pun dikalahkan oleh kura-kura.
II. Contoh Cerpen Rusa dan Buaya
Pada suatu hari ada seekor rusa yang ingin menyeberang danau, namun ia sangat bingung karena danau yang lebar dan air yang sangat dalam. Disaat yang sama datanglah segerombolan buaya yang lapar, dan mereka ingin memakan rusa yang terlihat enak dan lezat itu. Sang buaya berkata kepada teman-temannya jika rusa tersebut sangat cocok untuk menjadi santapan buaya- buaya lapar tersebut.
Mendengar hal itu, rusa pun memiliki ide yang sangat cemerlang karena rusa memang sangat cerdik. Rusa pun meminta kepada buaya-buaya tersebut untuk berbaris dan tidak berebut dagingnya sebagai salah satu cara agar buaya dapat memakan rusa.
Ketika buaya-buaya lapar itu berbaris, rusa dengan tenangnya melompati tubuh buaya tersebut dan menghitungnya. Sesampainya di tepian danau rusa pun berterimakasih kepada buaya-buaya tersebut karena telah membantu rusa menyeberang. Akhirnya buaya marah dan mengetahui jika dia telah ditipu lagi oleh si rusa.
Demikian contoh fabel yang bisa sobat simak. Mudah-mudahan bisa menambah inspirasi dan perbendaharaan pengetahuan sobat semua tentang contoh cerpen singkat. Tetap semangat dalam berkarya ya..!
Cerpen adalah salah satu jenis genre karya sastra yang sangat populer dan paling banyak diminati karyanya karena bisa diciptakan oleh siapa saja dan tidak memiliki aturan-aturan baku yang mengikat. Inilah mengapa cerpen menjadi sangat populer untuk diciptakan dan dibaca oleh semua kalangan.
Dalam ragam bentuknya, cerpen bisa diciptakan dengan alur cerita yang panjang maupun alur cerita yang pendek. Untuk membaca cerpen yang panjang diperlukan kekuatan membaca dan analisa yang kuat terhadap makna yang terkandung didalamnya, sedangkan jika Sobat membaca tipe cerpen yang pendek, Sobat tidak perlu berlama-lama menganalisa isinya karena besar kemungkinan isi dari cerpen tersebut bisa dengan mudah dipahami.
Berikut Dua Contoh Cerpen tentang Dunia Binatang atau cerpen fabel pendek yang bisa Sobat simak..
I. Contoh Cerpen Kelinci dan Kura-kura
Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang terkenal mampu berlari secepat kilat. Dia dijuluki pelari tercepat di hutan itu, bahkan semua hewan juga mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang dimiliki si kelinci membuat dia menjadi sombong dan besar kepala. Dia selalu menyombongkan kemampuannya di depan tiap hewan yang dilewatinya. Dia selalu berlari dengan cepat, sehingga menerbangkan debu disekitarnya dan membuat hewan yang dilaluinya menjadi terbatuk-batuk.
Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang terkenal mampu berlari secepat kilat. Dia dijuluki pelari tercepat di hutan itu, bahkan semua hewan juga mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang dimiliki si kelinci membuat dia menjadi sombong dan besar kepala. Dia selalu menyombongkan kemampuannya di depan tiap hewan yang dilewatinya. Dia selalu berlari dengan cepat, sehingga menerbangkan debu disekitarnya dan membuat hewan yang dilaluinya menjadi terbatuk-batuk.
Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang tengah bercakap-cakap. Mereka bercanda dan berbagi cerita tentang kisah-kisah lucu yang pernah mereka alami. Hewan-hewan itu adalah kura-kura, keong, dan juga bekicot. Tapi saat tengah asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci datang dan berlari dengan cepat. Debu yang berterbangan tentu saja membuat tiga sekawan itu terbatuk-batuk.
"Hai kelinci.. kami tahu bahwa kamu bisa lari cepat, tapi apakah kamu bisa menghargai juga teman-teman di sekitarmu?". Teriak kura-kura karena kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka.
"Hah buat apa? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan dari komunitas hewan lambat seperti kalian? Pasti karena kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku, dan hanya bisa merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci malah mengejek.
Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura menjadi geram. Dia tak terima jika dia dan teman-temannya dilecehkan begitu.
"Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin aku mampu mengalahkanmu..". Tantang kura-kura.
Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak dengan sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, tapi sudah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. baiklah, demi menjaga nama baikku karena kelancanganmu, aku akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan dan kecepatan". Jawab kelinci.
Ahirnya, merekapun memutuskan untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai hakim di garis start, sedangkan si keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yang sampai lebih dulu. Dan lomba lari itu dimulai. Dengan mudahnya si kelinci memimpin lomba, di berlari jauh didepan kura-kura yang merangkak lambat. Hal tersebut membuat si kelinci tertawa semakin menghina, tapi si kura-kura tetap berusaha dan pantang menyerah. Dia tetap berlari dengan sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temannya.
Melihat kegigihan kura-kura, timbul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang beberapa langkah lagi si kelinci sudah sampai garis finish. Tapi dia ingin mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia memutuskan untuk beristirahat dibawah pohon dekat garis finish. Dan saat si kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dari garis finish, dia akan dengan cepat mendahuluinya. Tentu saja hal itu pasti akan membuat kura-kura menjadi putus asa dan dia bisa mengejek sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, tapi dia tak memperdulikanya. Apa lagi ketika dari kejauhan dia melihat kelinci yang tengah istirahat dibawah pohon seolah mengejeknya, membuat kura-kura semakin bersemangat dan terus berusaha. Sementara itu, si kelinci yang menunggu kura-kura dibawah pohon menjadi sangat bosan. Karena langkah kura-kura yang cukup lambat, maka membutuhkan waktu yang lama bagi kura-kura untuk sampai di garis finish.
"Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik aku tidur sejenak untuk menunggu kura-kura tiba di sini. dengan langkah yang begitu lambat, butuh waktu lama baginya untuk mengejar aku". Kata kelinci kemudian tertidur.
Tapi udara dibawah pohon yang cukup sejuk ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang cukup segar, membuat kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tak menyadari ketika kura-kura berjalan melewatinya. Ketika dia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menapakkan langkah terakhirnya tepat di garis finish sehingga kelinci tak bisa mendahuluinya. Ahirnya, kelinci yang sombong itu pun dikalahkan oleh kura-kura.
II. Contoh Cerpen Rusa dan Buaya
Pada suatu hari ada seekor rusa yang ingin menyeberang danau, namun ia sangat bingung karena danau yang lebar dan air yang sangat dalam. Disaat yang sama datanglah segerombolan buaya yang lapar, dan mereka ingin memakan rusa yang terlihat enak dan lezat itu. Sang buaya berkata kepada teman-temannya jika rusa tersebut sangat cocok untuk menjadi santapan buaya- buaya lapar tersebut.
Mendengar hal itu, rusa pun memiliki ide yang sangat cemerlang karena rusa memang sangat cerdik. Rusa pun meminta kepada buaya-buaya tersebut untuk berbaris dan tidak berebut dagingnya sebagai salah satu cara agar buaya dapat memakan rusa.
Ketika buaya-buaya lapar itu berbaris, rusa dengan tenangnya melompati tubuh buaya tersebut dan menghitungnya. Sesampainya di tepian danau rusa pun berterimakasih kepada buaya-buaya tersebut karena telah membantu rusa menyeberang. Akhirnya buaya marah dan mengetahui jika dia telah ditipu lagi oleh si rusa.
Demikian contoh fabel yang bisa sobat simak. Mudah-mudahan bisa menambah inspirasi dan perbendaharaan pengetahuan sobat semua tentang contoh cerpen singkat. Tetap semangat dalam berkarya ya..!