LELAKI kurus itu tak memalingkan wajah sedikit pun. Ia memantau ibunya dari…
Baca selengkapnya
Ibumu | Cerpen Andri Lestari
L O P | Cerpen Putu Wijaya
1 SEORANG mantan bromocorah meninggal sebagai orang pintar. Desa Sepi yang …
Baca selengkapnya
L O P | Cerpen Putu Wijaya
Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya | Cerpen Ahmad Tohari
Di sekitar jalan simpang tiga dekat pasar, nama Paman Klungsu sudah lama ma…
Baca selengkapnya
Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya | Cerpen Ahmad Tohari
Orang Kalah | Cerpen Dadang Ari Murtono
PAGI belum tinggi. Udara baru bersih dari serbuk embun. Ali Akbar berjalan …
Baca selengkapnya
Orang Kalah | Cerpen Dadang Ari Murtono
Mata, Air, Hujan | Cerpen Sungging Raga
ALKISAH , di tengah kota Yogyakarta, hiduplah sepasang suami istri yang tin…
Baca selengkapnya
Mata, Air, Hujan | Cerpen Sungging Raga
Penabur Bunga | Cerpen Maya Sandita
Lebih tiga pekan. Sejak cerita tentangmu di media sosial bertebaran. Tentan…
Baca selengkapnya
Penabur Bunga | Cerpen Maya Sandita
Jalan Asu | Cerpen Joko Pinurbo
HARI ini adalah Hari Rindu. Hari untuk pulang. Hari untuk bertemu bersiap per…
Baca selengkapnya
Jalan Asu | Cerpen Joko Pinurbo
Rumah Air | Cerpen Anton Kurnia
JIKA hujan singgah, Mamah akan gelisah. Hujan memang anugerah. Pohon-pohon …
Baca selengkapnya
Rumah Air | Cerpen Anton Kurnia
Jalan Sunyi Kota Mati | Cerpen Radhar Panca Dahana
KOTA adalah tempat bagi semua yang pergi. Seperti hari itu. Ashar sudah lam…
Baca selengkapnya
Jalan Sunyi Kota Mati | Cerpen Radhar Panca Dahana