TAK ada yang berani datang ke kota itu. Lagi pula pemerintah pusat sudah henda…
Baca selengkapnya
Kota yang Hendak Dihapuskan | Cerpen Rumadi
Berita Duka | Cerpen Aliurridha
SEBUAH pengumuman datang dari loudspeaker masjid mengabarkan seseorang baru sa…
Baca selengkapnya
Berita Duka | Cerpen Aliurridha
Odong-Odong | Cerpen Seno Gumira Ajidarma
RATRI tidak pernah mengira betapa semuanya akan berakhir di Negeri Kegelapan. …
Baca selengkapnya
Odong-Odong | Cerpen Seno Gumira Ajidarma
Mila Karakas | Cerpen Mashdar Zainal
KALAU tidak keliru, saya masuk SMA pada pertengahan tahun 1997. Dalam satu kel…
Baca selengkapnya
Mila Karakas | Cerpen Mashdar Zainal
Rumah Simalakama | Cerpen M Rosyid HW
“PULANGLAH ke rumah Akung. Kuda-kuda telah terpasang. Genting-genting sedang d…
Baca selengkapnya
Rumah Simalakama | Cerpen M Rosyid HW
Hikayat si Kritikus | Cerpen Hendy Pratama
SI KRITIKUS kenamaan itu bersetia dengan layar laptop yang menyala bagai bola …
Baca selengkapnya
Hikayat si Kritikus | Cerpen Hendy Pratama
Tidakkah Kau Ingin Pulang Tahun Ini, Nak? | Cerpen Nurillah Achmad
ITermenung aku memandang bongkahan besi tua itu. Sebagian besi hilang dicuri or…
Baca selengkapnya
Tidakkah Kau Ingin Pulang Tahun Ini, Nak? | Cerpen Nurillah Achmad
Benalu | Cerpen Mashdar Zainal
PADA suatu pagi di bulan Maret, setahun lalu, seseorang mengetuk pintu rumah ka…
Baca selengkapnya
Benalu | Cerpen Mashdar Zainal
Gadis Kecil yang Tak Henti Menari | Cerpen Ahmadun Yosi Herfanda
BERHARI-HARI, gadis kecil itu terus menari. Sejak kehidupan mulai bergerak di p…
Baca selengkapnya
Gadis Kecil yang Tak Henti Menari | Cerpen Ahmadun Yosi Herfanda
Bukan Veteran | Cerpen Yuditeha
IBUKU adalah anak ragil kakek dari empat bersaudara. Yang dalam rembug keluarga…
Baca selengkapnya
Bukan Veteran | Cerpen Yuditeha
Sepotong Kata di Gerbong Kereta | Cerpen Arsyifa Palan Taran
HIRUK-PIKUK di Stasiun Manggarai seperti tak ada habisnya. Para pekerja kantora…
Baca selengkapnya
Sepotong Kata di Gerbong Kereta | Cerpen Arsyifa Palan Taran
Kelabu di Kepala | Cerpen Rizki Turama
UDARA terasa lebih pekat. Awan sama putih, langit sama biru, tapi udara lebih …
Baca selengkapnya
Kelabu di Kepala | Cerpen Rizki Turama
Dongeng Enceng | Cerpen Yus R Ismail
TERKEJUT. Seperti mendengar harimau mengaum di tengah kota. Saat menunggu kere…
Baca selengkapnya
Dongeng Enceng | Cerpen Yus R Ismail
Suatu Petang di Mushala | Cerpen Pipiet Senja
TIBA-TIBA, mobil mewah yang ditumpangi Mak Irah bersama menantunya berhenti te…
Baca selengkapnya
Suatu Petang di Mushala | Cerpen Pipiet Senja
Berlindung di Bawah Payung yang Robek | Cerpen Ahmadun Yosi Herfanda
GERIMIS menderas. Bu Lurah mengernyitkan dahi di bawah payung yang robek terke…
Baca selengkapnya
Berlindung di Bawah Payung yang Robek | Cerpen Ahmadun Yosi Herfanda